Minggu, 18 Juli 2010

By : Khalil Gibran



Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri kehidupan,
yang merindukan dirinya sendiri.

Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu,
tetapi bukanlah milikmu.

Berikanlah mereka kasih sayangmu,
namun jangan sodorkan pemikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.

Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu.

Mungkin engkau menyerupai mereka,
namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
ataupun tenggelam ke masa lampau.

Engkau hanyalah busur yang melesatkan anakmu lepas
Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasa-Nya,
hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.

Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

0 komentar:

Posting Komentar